Minggu, 18 Februari 2018

PENDAPATAN NASIONAL


Nama  : Akbar 
Prodi.  : Perbankan Syariah
Dosen : Totok Harmoyo,M.Si 
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara 


PENDAPATAN NASIONAL

1.      Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Produksi (Gross Domestic Product/GDP)
Gross Domestic Product/ GDP adalah nilai dan jasa akhir yang dihasilkan dari berbagai macam unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun. Produk domestik bruto dikelompokan menjadi dua macam, yaitu :
a.       Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal
Merupakan PDB yang mengukur nilai output (jasa atau barang) yang dihasilkan sesuai dengan harga-harga yang berlaku pada waktu output tersebut diproduksi. Nilainya ini bisa berganti ataupun berubah setiap waktu apabila ada perubahan dalam jumlah barang dan jasa atau mungkin ada perubahan harga dari barang dan jasa tersebut. Berikut contoh simpel dari perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal.
PDB 2009 = (Jeruk 25kg x 10.000) + (Kuini 15kg x 15.000) + (Naga 5kg x 15.000)
                 = Rp. 550.000
PDB 2010 = (Jeruk 30kg x 12.000) + (Kuini 10kg x 30.000) + (Naga 20kg x 17.000)
                  = Rp. 1.000.000
PDB 2011 = (Jeruk 35kg x 14.000) + (Kuini 20kg x  32.000) + (Naga 25kg x 18.000)
                  = Rp. 1.580.000
b.      Produk Domestik Bruto (PDB) Riil
PDB  Riil mengukur nilai output dalam harga tahun yang akan datang(harga tahun dasar)  yang berbeda dengan menilai barang dan jasa disesuaikan dengan inflasi. Contoh simpel dari perhitungan Produk Domestik Broto (PDB) Riil.
PDB 2009 = (Jeruk 25kg x 10.000) + (Kuini 15kg x 15.000) + (Naga 5kg x 15.000)
                  = Rp. 550.000
PDB 2010 = (Jeruk 30kg x 10.000) + (Kuini 10kg x 15.000) + (Naga 20kg x 15.000)
                 = Rp. 750.000
                
PDB 2011 = (Jeruk 35kg x 10.000) + (Kuini 20kg x  15.000) + (Naga 25kg x 15.000)
                  = Rp. 1.025.000
Y= GDP= C + I + G + X – M
Yd= Y- T
Keterangan:
C= a + bYd
C = Consumsi
I = Investasi
G = Kebijakan Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Alur atau skema simpel Produk Domestik Bruto ( PDB)
Household ( rumah tangga)/ tenaga kerja bekerja di sebuah pabrik (roti) dan mendapat upah atas pekerjaanya, Kemudian household butuh makanaan untuk dikomsumsi (roti) dan membayar ke pabrik roti.
            Membaca sebuah indikator salah berarti kebijakanya salah. Kalau kita lihat ada PDB nominal dan riil, mengapa demikian? Karena yang digunakan ialah uang kertas, uang kertas ini sifatnya tidak stabil dan mudah inflasi ketimbang uang emas (dinar dan dirham). Padahal kalau menggunakan uang emas akan relatif mempermudah dan memperingan pekerjaaan pemerintah, belum lagi ngurangi bunga yang ada.

2.      Produk Nasional Bruto ( Gross National Product)
GNP adalah pendapatan total ekonomi suatu negara selama satu tahun, termasuk nilai produksi yang dihasilkan oleh penduduk dari negara tersebut (di dalam dan di luar wilayah negara). Transfer dari luar negeri ke luar negeri misalnya, Ada warga negara Indonesia  menjadi TKW diluar negeri seperti Hongkong, Malaysia, Singapur, dan lain sebagainya atau ada wanita indonesia menikah dengan warga negara asing ( bule). Nah kemudian TKW atau wanita tersebut mengirim gajinya atau uangnya ke Indonesia atau mungin untuk keluarga yang ada di indonesia. Bisa juga pertamina buka pertambangan di Afrika kemudian keuntungannya dibawa pulang ke Indonesia yang akan mengurangi GNP.
3.      Net Nasional Product ( NNP)
Net Nasional Product adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. Contohnya, Akbar membeli mobil Lexus seharga 1 M, kemudian di rentalkan dalam waktu setahun dan mendapat penghasilan dari rental tersebut sebesar 700 juta. Nah mobil tersebut sudah terpakai selama setahun jika dijual harganya turun dari pembelian pertama, tidak laku lagi bia dijual dengan harga 1 M. Apalagi mobil lexus merupakan salah satu mobil mewah dan mahal yang biasanya kalau dijual harganya jatuh. Semisal mobil tersebut laku seharga Rp. 600.000.000 maka depresiasinya atau penyusutanya sebesar Rp. 400.000.000.
PENDAPATAN NASIONAL = NNP – PAJAK
            Untuk meningkatkan investasi, Suku bunga harus diturunkan jadi tidak ada lagi yang mau menabung. Indeks harga konsumen diperoleh dari harga komuditi tahun ini dikali jumlah produksi dibagi harga dasar.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar