Prodi. : Perbankan Syariah
Dosen : Totok Harmoyo,M.Si
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara
UANG
DAN INFLASI
Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan
secara umum diterima sebagai alat pembayaran untuk membeli barang-barang yang
dibutuhkan dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainya bahkan bisa untuk
pebayaran hutang atau juga meminjamkanya.
FUNGSI UANG
1. Penyimpanan nilai (store of value) adalah sebuah cara
mengubah daya beli dari masa kini ke masa depan (future).
2. Satuan hitung (unit of account), uang digunakan untuk
menilai harta atau ukuran suatu harga ditetapkan dan hutang dicatat.
3. Sebagai alat pertukaran harta (medium of exchange), uang
yang kita gunakan untuk membeli barang dan jasa. Contohnya: Akbar ingin membeli
baju dan ia gunakan beras untuk
pembelian baju, nah kemudian Reza mau membeli beras dan dia punya daging,
sedangankan Sinta mau daging dan gunakan baju untuk membelinya.
JENIS-JENIS UANG
1. Hiat money adalah uang atas unjuk atau bisa dikatakan
uang yang tidak memiliki nilai intrinsik, maksudnya uang ini tidak butuh biaya
untuk membuatnya. Pada zaman dahulu manusia mengunakan segala jenis uang untuk
melakukan transaks,i ada uang kerang, uang kulit, dan juga uang batu, dan
lain-lain. Masih banyak jenis uang yang digunakan orang pada zaman dahulu. Ada
perkiraan bahwahsanya pembelian suatu barang ataupun jasa dengan menggunakan
uang emas sangatlah ribet karena berat, susah dan juga uang emas tidak cukup
lagi untuk banyak transaksi. Padahal perkiraan ini salah total karena kalau
kita menggunakan uang emas itu lebih mudah, semisal seseoarng membeli mobil
seharga 1 M, Nah kalau kita bayar pakai uang tunai ini kan ribet, ribet
bayarnya dan juga ribet menghitungnya. sedangkan kalau kita beli menggunakan
emas kan gampang tinggal bawa beberapa batang emas saja sudah senilai 1 M.
Kemudian, untuk mencetak uang Rp. 100.000 butuh biaya 50-100 perak. Rp. 100.000
sebagai nilai ekstrinsik dan 50-100 perak sebagai nilai intrinsik. Kalau uang
emas nilai intrinsik dan esktrinsiknya sama. Mengapa? Karena ang emas dibuat
dari emas tanpa biaya dan juga kalaupun uang easnya pecah nilainya juga sama.
2. Uang kartal adalah uang yang kita gunakan di dalam
kehidupan kita sehari-hari yaitu uang kertas dan uang logam.
3. Uang giral adalah uang yang berbentuk kartu debit, giro
ataupun cek. Uang giral ini bukan alat pembayaran yang sah . Artinya,
masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral.
4. Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat
dijadikan sebagai alat pembayaran atau bisa disebut juga uang bentuk deposito.
Teori Kuantitas Uang
Uang Beredar
|
Bank
|
Ditahan 5%
|
Kredit
|
Rp. 1.000.000
|
A
|
Rp. 50.000
|
Rp. 950.000
|
Rp. 950.000
|
B
|
Rp. 47.500
|
Rp. 902.500
|
Rp. 902.500
|
C
|
Rp. 45.125
|
Rp. 857.325
|
Rumus 1/5% x 1.000.000 = 20.000.000
1/1% x 1.000.000 = 100.000.000
NB: Tergantung kebijakan Bank Sentralnya
Transaksi dan Persamaan Kuantitas
Seseorang memegang dan
mempunyai uang digunakan untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan.
Semakin banyak uang yang mereka dibutuhkan maka semakin banyak pula uang yang
mereka pegang. Jadi, kuantitas uang dalam sangat erat kaitanya dengan jumlah
dollar yang dipertukarkan dalam transaksi.
MV= PT
Keterangan:
M= Money ( uang beredar)
V= Velocity (keceptan perputaran)
P= Price(harga)
T= Transaksi/Output
Inflasi
Hal yang mendorong
pemerintah untuk meningkatkan inflasi adalah seluruh pemerintah mengeluarkan
uang. Sebagaian dari pengeluaran ini adalah untuk membeli barang dan jasa
seperti, jalan raya dan polisi dan sebagian besar untuk menyediakan pembayaran
transfer misalnya, untuk orang miskin dan kaum lansia. Pemerintah bisa mendanai
pengeluaran dalam tiga cara:
1. Pemerintah bisa meningkatkan penerimaan pajak, seperti
pajak penghasilan perorangan dan pajak pendapatan perusahaan.
2. Pemerintah bisa memeinjam dari masyarakat dengan menjual
obligasi pemerintah.
3. Pemerintah bisa mudah mencetak uang.
Uang, harga, dan tingkat bynga sekarang dikaitakan dengan
berbagai cara. Sebagaimana dijelaskan oleh teori kuantitasa uang, Jumlah uang
beredar dan permintaan uang sama-sama menentukan equilibrium tingkat harga.
Perubahan dalam tingkat harga adalah menurut defenisi, tingkat inflasi, inflasi
sebaliknya mempengaruhi tingkat bunga nominal adalah biaya dari memegang uang,
tingkat bunga nominal memberi umpan balik untuk mempengaruhi permintaan
terhadap uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar